Friday, May 2, 2008

Lubnan

luka tidak terbendung
darah kemanusiaan semakin cair
bumi Lubnan, mengalir sungai darah
dan air mata anak di buaian,pun meratap ibu tua kesakitan
dalam gelak tawa bom,dan muntahan peluru
tidak mengenal mangsa.

kamala 1994 : 6-7

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails